Pages

Wednesday, May 19, 2010

Peluang dan Hambatan e-Commerce di Indonesia


e-Commerce juga disebut Toko Online merupakan bentuk perdagangan/pemasaran yang menggunakan media elektronik sebagai perantara antara penjual dan pembeli (seperti yang dilakukan oleh Amazon, dan Ebay). Penjual bisa memajang barang dagangannya melalui media elektronik dan pembeli bisa memilih barang dalam bentuk katalog produk. Kemudian transaksi yang terjadi juga melalui media elektronik juga, bisa menggunakan kartu kredit, transfer via ATM, PayPal, dsb.

Pelaku bisnis ecommerce tidak harus mempunyai lokasi toko sendiri untuk memajang barang-barang dagangannya.

Ecommerce bisa saja dilakukan dengan menggunakan Facebook, dimana halaman photo bisa digunakan sebagai etalase. Ada juga yang dengan membuat blog gratisan di Blogspot atau Multiply. Khususnya untuk ecommerce, orang lebih cenderung menggunakan multiply karena ada fitur untuk menampilkan foto dalam bentuk galeri. Tetapi ada juga pelaku ecommerce yang ingin terlihat lebih eksklusif, mereka akan membangun situs ecommerce sendiri. Seperti contoh sebuah ecommerce yang baru saja tumbuh yaitu bychoonline.com dimana toko online ini menyediakan kado dan souvenir yang sebenarnya lebih kearah handicraft dari Indonesia.

Peluang Ecommerce

Masyarakat Indonesia mempunyai kebiasaan konsumtif, dan gemar mengikuti trend. Contohnya saja trend handphone, trend gadget terbaru, trend baju, trend back to nature/culture, dan masih banyak lagi. Kondisi tersebut sering dimanfaatkan sebagian orang untuk mendapatkan keuntungan. Selain dari kebiasaan Indonesia yang konsumtif, peluang juga datang dari semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang kenal internet dan akhirnya menjadi tergantung pada internet. Hal itu bisa menumbuhkan orang untuk malas pergi ke toko untuk membeli barang.

Cukup bermodal domain, dan hosting

Sebenarnya dengan ecommerce, akan lebih mudah dalam melakukan transaksi dan juga biaya yang dikeluarkan akan menjadi lebih murah. Karena bila dilihat dari harga, penjual tidak perlu investasi lokasi toko, cukup bermodal domain dan hosting, dan barang yang akan dijual, itupun kalau kita menjual barang dagangan kita sendiri beda dengan yang bersifat afiliasi dimana kasarannya kita sebagai makelar yang memasarkan barang dagangan orang lain.

Kemudahan dalam membangun situs ecommerce

Sejalan dengan berkembangnya tekonologi IT, pembuatan situs ecommerce menjadi lebih mudah dan dengan bermacam-macam platform, bisa OsCommerce, Zent Cart, Cube Cart, Prestashop, Magento, dan Wordpress. Banyak template yang disediakan untuk itu, baik yang gratis maupun yang berbayar. Atau bila anda tidak mempunyai kemampuan dalam utak atik script website, anda bisa menggunakan jasa web developer. Untuk yang terakhir ini bisa merupakan modal awal anda dalam membangun ecommerce.

Hambatan dalam melakukan bisnis ecommerce

Dalam melakukan suatu bisnis, tidak semuanya berjalan lancar pasti ada banyak hambatan. Butuh suatu ketekunan, usaha keras, dan sabar. Karena banyak juga pelaku bisnis ecommerce di Indonesia yang gulung tikar. Tapi banyak juga pelaku bisnis yang sukses bukan main dengan melakukan ecommerce adalam strategi pemasarannya.

Untuk di Indonesia sendiri masih banyak hambatan diantaranya:

  • Aspek kepercayaan antara pembeli dan penjual, karena masyarakat Indonesia belum atau tidak terbiasa dengan cara transaksi secara online.
  • Aspek pengiriman, apakah ada jaminan barang sampai di tangan pembeli dengan aman dan tepat waktu.
  • Aspek keamanan, akan muncul jenis kejahatan baru dengan menggunakan akrtu kredit palsu, dan tidak adanya garansi dari penjual setelah pembeli melakukan pembayaran.
  • Sarana infrastruktur telekomunikasi di Indonesia yang belum merata.

No comments:

Post a Comment